Selasa, 12 Mei 2015

media animasi

                                              "LAPORAN PRESENTASI"
Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) y
beraturan mengikuti alir pergerakan yang telah di tentukan pada setiap penambahan hitungan waktu yang terjadi 

ada beberapa prinsip prinsip dalam media animasi
        1.Squash and stretch 
        2.Anticipation
        3.Staging
        4.Straight Ahead Action And Pose To Pose
        5.Follow Through And Overlapping Action
        6.Slow in And Slow Out
        7.Arcs
        8.Seccondari Action
        9.Timing
       10.Exaggeration
       11.Salid Drawin
       12.Appeal

prinsip tersebut akan mengantarkan pada gerak utama yang siap diterima peno0nton



NAMA KELOMPOK 2



  • Fatimah neila          (7)
  • hikmatun sakdi,yah (10)
  • nurul hidayati          (23)
  • rini panjaitan           (24)
  • siti alfiya                  (28)
  • wahyu maulida        (32)

Selasa, 21 April 2015

PENERAPAN MULTIMEDIA DI BERBAGAI BIDANG


Hasil gambar untuk gambar penerapan multimedia dalam kehidupan sehari-hari 
  Multimedia tentunya sudah tidak asing terdengar oleh manusia, apalagi multimedia memegang peranan penting didalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, perlu adanya penerapan multimedia supaya multimedia bisa semakin berkembang dan semakin mudah digunakan oleh manusia. Dan dibawah ini akan membahas mengenai penerapan multimedia serta kelebihan dan kekurangan multimedia didalam pendidikan.
                                                       PENERAPAN MULTIMEDIA
Multimedia hampir bisa digunakan pada semua bidang kehidupan manusia, apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini memungkinkan multimedia selalu hadir dan menjadi kebutuhan setiap orang. Contoh paling dekat adalah televisi, radio, handphone dan komputer.
Penerapan Multimedia Menurut Vaughan (2004, p4), dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu dalam :
Bisnis
Aplikasi multimedia dalam bisnis meliputi presentasi, pengajaran, pemasaran, periklanan, demo produk, database, catalog, instant message dan komunikasi jaringan. Tidak ketinggalan video conference, yang
memungkinkan adanya tatap muka tanpa harus berada didalam suatu tempat yang sama. Dengan adanya aplikasi multimedia inilah, perusahaan - perusahaan dapat menjalani bisnisnya lebih lancar.
Pendidikan
Aplikasi multimedia dalam bidang ini mengubah proses belajar mengajar yang konvensional menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga proses belajar – mengajar tidak terlalu monoton seperti selama
ini yang dilakukan di sekolah-sekolah pada umumnya. Contohnya seperti aplikasi multimedia untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak – anak. Aplikasi tersebut dapat disisipkan animasi – animasi yang tentunya menarik bagi anak-anak sehingga dapat membantu meningkatkan minat mereka dalam membaca maupun belajar hal lainnya.
Rumah
Aplikasi multimedia dalam rumah sangat beraneka ragam. Contohnya komputer yang menggunakan CD-ROM atau DVD-ROM sebagai alat penyalur multimedia. Terdapat juga mesin-mesin permainan yang
menggunakan televisi sebagai penyalur multimedia, seperti : Sega, Nintendo, playstation, x-box, dan sebagainya dimana semua permainannya menggunakan elemen-elemen multimedia.
Tempat umum
Aplikasi multimedia di tempat-tempat umum dapat berupa kios informasi seperti yang terdapat pada hotel-hotel, pusat perbelanjaan, museum, pusat hiburan dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berguna untuk memberikan informasi-informasi dan bantuan mengenai tempat yang bersangkutan. Misalnya kios informasi pada pusat hiburan yang memberikan letak-letak suatu toko atau sarana hiburan yang terdapat didalam cakupan wilayah kios informasi tersebut. Melihat pernyataan tersebut, kita hanya bisa mengatakan bahwa Multimedia adalah sebuah kebutuhan yang memberikan banyak keuntungan pada semua kegiatan sehari-hari. Hampir semua bidang menggunakan multimedia seperti :
Multimedia dalam bisnis
Company Profile
Presentasi Bisnis
Simulasi atau demonstrasi produk
dll
Multimedia dalam pendidikan
Media pembelajaran
Simulasi keilmuan seperti menunjukkan benda kecil, planet, angin, hujan dll
Multimedia dalam bidang kesehatan
Simulasi anggota tubuh seperti otak, usus, paru-paru
Simulasi bakteri, virus, cara kerja penyakit
Media penyuluhan kesehatan
Multimedia dalam bidang keagamaan
Ceramah agama di televisi dan radio
Quran digital dengan gambar dan suara
Doa dengan gambar dan suara
Selain Penerapan multimedia yang telah disebutkan diatas, penerapan multimedia dapat juga diterapkan antara lain:
1. Kios Informasi
Penerapan multimedia pada kios informasi berfungsi untuk menyampaikan informasi secara elektronik dengan menggabungkan unsur video, suara, dan animasi dengan tujuan agar penyampaian informasi menjadi lebih menarik bagi pengunjung, yang biasanya ditempatkan pada saat pameran dan di mal-mal tertentu.
2. CD interaktif profil perusahaan
Merupakan informasi profil perusahaan dalam bentuk CD yang interaktif ataupun demo produk dari perusahaan dengan menggunakan bantuan aplikasi komputer.
3. CD perangkat ajar berbasis multimedia
Merupakan perangkat ajar dalam bentuk CD yang menjadi keuntungan dalam bidang pendidikan. Dengan adanya perangkat ajar berbasis multimedia ini, maka presentasi pelajaran yang berbasis teks semata menjadi lebih hidup dengan adanya penambahan fitur animasi dan musik latar belakang. Diharapkan pelajaran melalui perangkat ajar multimedia ini yang lebih interaktif dapat lebih efektif seperti: Menambah ingatan lebih cepat, mengurangi biaya dan waktu.
4. Permainan
Permainan pada saat ini yang menerapkan multimedia, khususnya berbasis tiga dimensi menjadikan permainan menjadi lebih hidup dan nyata dan membuat pemain yang memainkannya mngikuti alur cerita dan mengikuti setiap tingkatan permainan dengan baik.
 
5. Situs web
Penerapan multimedia pada situs web menjadikan situs web menjadi lebih kaya dengan penambahan musik latar belakang, animasi dan video, daripada situs web yang hanya memiliki teks semata. Kelebihan penerapan multimedia pada situs web ini, pengunjung akan lebih tertarik untuk melihat isi dari situs web multimedia ini.
6. Aplikasi presentasi multimedia
Presentasi pada kasus penjualan dan promosi produk atau jasa suatu perusahaan akan jadi lebih menarik bila ditambahkan dengan komponen-komponen multimedia, seperti transisi efek halaman. Sehingga akan lebih membuat para tamu atau pengunjung untuk membeli suatu produk perusahaan.

 http://dwiasihrahaayu.blogspot.com/2013/11/penerapan-multimedia-di-berbagai-bidang.html

Selasa, 07 April 2015

MENGGUNAKAN TEKS KE DALAM MULTIMEDIA

membayangkan mendesain sebuah proyek yang tidak menggunakan teks sama sekali. isinya tidak dapat di sebut kompleks, dan anda perlu menggunakan banyak gambar dan simbol untuk melatih audiens anda bagaimana menavigasi dalam proyek tersebut. sebenarnya suara dan bunyi dapat menuntun audiens, namun pengguna akan cepat lelah, di perlukan usaha keras untuk memberi perhatian pada kata lisan dari pada melakukan browsing teks dengan mata.

satu item menu teks yang di sertai  dengan satu aksi (klik mouse,keystroke, atau jari yang menekan monitor) memerlukan latihan kecil dan sangat perlu. gunakan teks untuk judul dan headline (mengenai apa), untuk menu (ke mana harus pergi), untuk navigasi (bagaimana cara ke sana), dan untuk isi (apa yang anda lihat saat menuju ke sana).


              TIPS. Dalam upaya mendesain system navigasi Anda, bawa pengguna kepada tujuan 
              tertentu dengan sedikit aksi dan waktu tunggu sesedikit mungkin. jika pengguna tidak   
              pernah memerlukan tombol Help untuk masuk ke sana atau mengklik Back saat sudah
              sampai akhir, maka anda melakukanya dengan benar!! 

Mendesain dengan teks. layar komputer menyediakan ruang kerja yang terbatas untuk mengembangkan gagasan secara penuh. untuk beberapa waktu atau lebih, anda perlu menyampaikan pesan teks dengan impak tinggi atau padat pada layar komputer dalam bentuk  sesingkat mungkin. dari perspektif desain, pilihan ukuran font dan jumblah headline yang ada  tempatkan dalam layar khusus harus berkaitan dengan kompleksitas pesan anda dan tempatnya

jika pesan anda merupakan bagian dari proyek interaktif  atau situs web di mana anda mengetahui bahwa pengguna mencari informasi, anda dapat membuat paket informasi teks pada layar sebelum layar benar-benar terlalu sibuk. pencari menginginkan material yang singkat, dan sementara mereka menjelajah jalur navigasi Anda, mereka akan menggulung pada teks yanh relevan dan mempelajari detailnya. Akan tetapi, di sinilah Anda harus menyediakan keselarasan. Teks yang terlalu kecil di layar memerlukan perpindahan halaman yang tidak perlu dan klik mouse yang tidak di perlukan dan harus menunggu, terlalu banyak teks dapat membuat layar terlalu  ramai dan tidak menyenangkan.

sebaliknya, saat Anda membuat  slide presentasi untuk dukungan public-speaking, teks akan dikunci untuk presentasi langsung di mana teks akan memberi aksen pada pesan utamanya. Dalam hal ini, gunakan point bullet dengan font yang besar dan beberapa kata dengan banyak sepasi putih. Biarkan audiens tetap fokus pada pembicara yang berada di podium, dari pada menghabiskan waktu  untuk membaca point dan subpoint yang di proyeksikan pada layar 


Memilih Font Teks. mengambil font untuk digunakan  dalam presentasi multimedia Anda mungkin akan sulit dari sudut pandang desain. sekali lagi ia haruslah seorang penyiar, seorang psikolog periklanan, dan juga seorang desainer grafis. Cobalah merasakan reaksi potensial pengguna mengenai apa yang ada di layar. berikut adalah beberapa saran desain yang dapat membantu. 
  • Untuk fonnt kecil, gunakan font yang tersedia  yang paling dapat di baca. font dekoratif yang tidak dapat dibaca, tidak berguna.
  • gunakan sesedikit mungkin face yang brbeda untuk pekerjaan yang sama, namun variasikan berat dan ukuran typeface anda menggunakan style cetak miring dan cetak tebal di mana mereka akan tempat bagus. Menggunakan terlalu banyak font untuk halaman  yang sama disebut tipografi ransom-note.
  • Dalam blok teks, atur leading untuk sepasi baris yang sesuai. baris yang terlalu dekat akan sulit di baca.
  • Variasikan ukuran font dengan proporsi pentingnya pesan yang akan di sampaikan.
  • Dalam headline berukuran besar, atur spasi antara huruf (kerning) sehingg spasi terasa enak di pandang. perbedaan yang besar antara huruf yang besar akan membuat judul anda menjadi anak terlantar tanpa gigi. aAnda perlu meng-kerning-nya dengan tangan menggunakan versi bitmap dari teks Anda
  • Untuk membuat teks anda dapat lebih bisa di baca, ekspor efek datri warna-warna berbeda dan efek penempatan teks pada layar blakang yang bervariasi. cobalah untuk membalik font pesan putih di atas layang belakang hitam.
  • Gunakan teks anti-aliased di mana Anda menginginkan tampilan judul dan headline yang berpau dengan halus. ini selanjutnya akan memberikan tampilan yang professional. Anti-aliasing mamadukan
 

     

Selasa, 31 Maret 2015

PEMROGRAMAN DASAR

Iput dan Output


Input dan Output

1 MEMASUKKAN DATA
Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka
yang telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :
�� scanf()
♦ Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter
dan string secara terformat.
♦ Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
�� Fungsi scanf() memakai penentu format
�� Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
�� Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
�� Variabelnya harus menggunakan operator alamat &
Kode penentu format :
♦ %c : Membaca sebuah karakter
♦ %s : Membaca sebuah string
♦ %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
♦ %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
♦ %o : membaca sebuah bilangan octal
♦ %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
♦ %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda

2
Contoh Program :
/* Program memasukan inputan dengan beberapa tipe data */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{ int jumlah;
char huruf, nim[10];
float nilai;
clrscr();
printf("Masukkan sebuah bilangan bulat : ");
scanf("%d", &jumlah ); /* membaca sebuah bilangan bulat */
printf("Masukkan sebuah karakter : ");
scanf("%c", &huruf ); /* membaca sebuah karakter */
printf("Masukkan nim Anda : ");
scanf("%s", &nim ); /* membaca sebuah string */
printf("Masukkan sebuah bilangan pecahan : ");
scanf("%f", &nilai ); /* membaca sebuah bilangan float */
printf("\nNilai variable yang Anda masukkan adalah :\n");
printf("jumlah = %d\n", jumlah );
printf("huruf = %c\n", huruf );
printf("nim = %s\n", nim );
printf("nilai = %f\n", nilai );
getch();
}
�� gets()
♦ Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat
digunakan untuk memasukkan data numerik.
♦ Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
♦ Cursor secara otomatis akan pindah baris
♦ Tidak memerlukan penentu format
Contoh Program :
/* Program inputan tipe data karakter/string */
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{
char nama[20];
clrscr();
printf(“Masukkan nama Anda : “);
gets(nama);
printf(“Hello, Nama Anda adalah %s”, nama);
getch();
}
�� getchar()
♦ Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter
♦ Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
♦ Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
♦ Pergantian baris secara otomatis

3
�� getch() dan getche()
♦ Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
♦ Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
♦ Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
♦ Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan
pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
♦ Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
Contoh Program :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{
char huruf1, huruf2;
printf(“Masukkan sebuah karakter : “);
huruf1 = getche(); // karakter yang dimasukkan akan terlihat di layar
printf(“\nKarakter yang Anda masukkan adalah %c\n”, huruf1);
printf(“\nMasukkan sebuah karakter lagi : “);
huruf2 = getch(); // karakter yang dimasukkan tidak terlihat di layar
printf(“\nKarakter yang Anda masukkan adalah : %c, huruf2);
getch();
}
CATATAN :
Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data) sekaligus, maka sebaiknya ditambahkan
fungsi fflush(stdin); setelah fungsi scanf(). Fungsi fflush(stdin) berfungsi menghapus buffer di
dalam alat I/O.

2 MENAMPILKAN DATA
Menampilkan data ke layer monitor
�� Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar().
�� Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
�� Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri
dengan perpindahan baris.
�� Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.
Mengatur tampilan bilangan pecahan (float).
Bentuk umum :
printf(“%m.nf”, argument);
�� m : menyatakan panjang range
�� n : menyatakan jumlah digit di belakang koma.
�� argument : nilai atau variable yang akan ditampilkan.
Contoh :
printf(“%5.2f”, nilai);
artinya variable nilai akan ditampilkan sebanyak 5 digit dengan 2 digit di belakang koma.
Contoh Program 1;
/* Program untuk menampilkan data berupa bilangan pecahan */
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()

4
{ float nilai;
clrscr();
puts(“Masukkan nilai Anda : ); scanf(“%f”, &nilai);
printf(“Anda memperoleh nilai %5.2f”, nilai);
printf(“Apakah Anda telah puas mendapat nilai %6.4f ?”, nilai);
getch();
}
Contoh Program 2;
/* Program untuk menampilkan data berupa bilangan integer dan string */
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{ int umur;
char nama[20];
clrscr();
puts(“Masukkan nama Anda : ); gets(nama);
puts(“Masukkan umur Anda : “); scanf(“%d”, &umur);
printf(“Nama Anda : %s \n”, nama); //tipe data string
printf(“Umur Anda : %d \n”, umur); //tipe data integer
getch();
}
Menampilkan data ke printer
�� Untuk menampilkan data ke printer dapat menggunakan fungsi fprintf(), fputs() dan fputc().
�� Fungsi fprintf() digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara
otomatis memberikan efek perpindahan baris.
�� Fungsi fputs() digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
�� Fungsi fputc() digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
Contoh program :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{
fprintf(stdprn, “Hallo, Saya akan tercetak di printer”);
fputs(stdprn, “Saya juga akan tercetak di printer”)

;http://aa-awaludinjamil.blogspot.com/

Rabu, 25 Maret 2015

tutorialcorelDRAW

Tutorial Corel Draw Garis dan Outline

Tutorial Corel Draw Garis dan Outline

Ilmu Grafis Corel Draw kali ini membahas tutorial Corel Draw garis dan outline mulai merubah ukuran besar kecil, warna, bentuk garis pada CorelDraw X5 Corel 15 . Meskipun demikian juga bisa digunakan pada Corel Draw X4, X3 dan dibawahnya sampai Corel Draw 9. Menggunakan garis atau lebih dikenal dengan sebutan outline dalam CorelDraw adalah potensial. […]


http://www.ahlidesain.com/tag/tutorial-coreldraw

         


pemograman dasar


Contoh Pemrograman Dasar Komputer Dengan Pascal

Pada bagian Pemrograman dasar pascal, kita akan membahas Contoh Program Komputer tentang perhitungan matematika dasar.  Dalam perhitungan matematika, kita menggunakan operator aritmatika sebagai berikut :

Penjelasan :

Operator tanda kurung adalah priorotas pertama, artinya bagian yang berada dalam tanda kurang akan dikerjalan pertama kali, kemudian diikuti oleh operator dengan prioritas kedua yaitu kali dan bagi (*dan /), kemudan tambah dan kurang . Dalam  perhitungan matematika, tanda sama dengan menggunakan tanda  := (titik dua sama dengan) untuk menyatakan nilai.

 Operator Div digunakan untuk membagi 2 bilangan  bulat (integer) kemudian mengambil  hasil bagi dan sisanya dibuang. Sedangkan operator Mod digunakan untuk membagi 2 bilangan bulat (integer) kemudian mengambil sisanya dan hasil baginya dibuang. 

Misalnya : 7 dibagi 2. Hasil baginya 3 dan sisanya 1.
X:= 7 div 2, hasilnya 3
X:= 7 mod 2, hasilnya 1

Tipe Data

1.  Integer    : untuk menyatakan bilangan bulat. Misalnya : 1, 2, 3, dst. Tipe Integer terdiri dari dari 5 macam  yaitu :
2.  Real        : untuk menyatakan bilangan desimal. Misalnya : 1.45, 5.76, dst. Pemisah tanda desimal menggunakan  titik bukan  koma. Tipe real dibagi menjadi 4 macam yaitu   :

 
 
 
http://spatabang.blogspot.com/2014/01/pemrograman-dasar-dengan-pascal.html
 
 

Selasa, 24 Maret 2015

fisika

Telah dikatakan sebelumnya bahwa suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi. Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Mari kita tinjau suatu benda tegar, misalnya tongkat pemukul kasti, kemudian kita lempar sambil sedikit berputar. Kalau kita perhatikan secara aeksama, gerakan tongkat pemukul tadi dapat kita gambarkan seperti membentuk suatu lintasan dari gerak translasi yang sedang dijalani dimana pada kasus ini lintasannya berbentuk parabola. Tongkat ini memang berputar pada porosnya, yaitu tepat di titik beratnya. Dan, secara keseluruhan benda bergerak dalam lintasan parabola. Lintasan ini merupakan lintasan dari posisi titik berat benda tersebut.
Demikian halnya seorang peloncat indah yang sedang terjun ke kolam renang. Dia melakukan gerak berputar saat terjun. sebagaimana tongkat pada contoh di atas, peloncat indah itu juga menjalani gerak parabola yang bisa dilihat dari lintasan titik beratnya. Perhatikan gambar berikut ini.
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
Jadi, lintasan gerak translasi dari benda tegar dapat ditinjau sebagai lintasan dari letak titik berat benda tersebut. Dari peristiwa ini tampak bahwa peranan titik berat begitu penting dalam menggambarkan gerak benda tegar.
Cara untuk mengetahui letak titik berat suatu benda tegar akan menjadi mudah untuk benda-benda yang memiliki simetri tertentu, misalnya segitiga, kubus, balok, bujur sangkar, bola dan lain-lain. Yaitu d sama dengan letak sumbu simetrinya. Hal ini jelas terlihat pada contoh diatas bahwa letak titik berat sama dengan sumbu rotasi yang tidak lain adalah sumbu simetrinya.
Orang ini berada dalam keseimbangan
Orang ini berada dalam keseimbangan
Di sisi lain untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan.



Telah dikatakan sebelumnya bahwa suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi. Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Mari kita tinjau suatu benda tegar, misalnya tongkat pemukul kasti, kemudian kita lempar sambil sedikit berputar. Kalau kita perhatikan secara aeksama, gerakan tongkat pemukul tadi dapat kita gambarkan seperti membentuk suatu lintasan dari gerak translasi yang sedang dijalani dimana pada kasus ini lintasannya berbentuk parabola. Tongkat ini memang berputar pada porosnya, yaitu tepat di titik beratnya. Dan, secara keseluruhan benda bergerak dalam lintasan parabola. Lintasan ini merupakan lintasan dari posisi titik berat benda tersebut.
Demikian halnya seorang peloncat indah yang sedang terjun ke kolam renang. Dia melakukan gerak berputar saat terjun. sebagaimana tongkat pada contoh di atas, peloncat indah itu juga menjalani gerak parabola yang bisa dilihat dari lintasan titik beratnya. Perhatikan gambar berikut ini.
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
Jadi, lintasan gerak translasi dari benda tegar dapat ditinjau sebagai lintasan dari letak titik berat benda tersebut. Dari peristiwa ini tampak bahwa peranan titik berat begitu penting dalam menggambarkan gerak benda tegar.
Cara untuk mengetahui letak titik berat suatu benda tegar akan menjadi mudah untuk benda-benda yang memiliki simetri tertentu, misalnya segitiga, kubus, balok, bujur sangkar, bola dan lain-lain. Yaitu d sama dengan letak sumbu simetrinya. Hal ini jelas terlihat pada contoh diatas bahwa letak titik berat sama dengan sumbu rotasi yang tidak lain adalah sumbu simetrinya.
Orang ini berada dalam keseimbangan
Orang ini berada dalam keseimbangan
Di sisi lain untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan.


Telah dikatakan sebelumnya bahwa suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi. Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Mari kita tinjau suatu benda tegar, misalnya tongkat pemukul kasti, kemudian kita lempar sambil sedikit berputar. Kalau kita perhatikan secara aeksama, gerakan tongkat pemukul tadi dapat kita gambarkan seperti membentuk suatu lintasan dari gerak translasi yang sedang dijalani dimana pada kasus ini lintasannya berbentuk parabola. Tongkat ini memang berputar pada porosnya, yaitu tepat di titik beratnya. Dan, secara keseluruhan benda bergerak dalam lintasan parabola. Lintasan ini merupakan lintasan dari posisi titik berat benda tersebut.
Demikian halnya seorang peloncat indah yang sedang terjun ke kolam renang. Dia melakukan gerak berputar saat terjun. sebagaimana tongkat pada contoh di atas, peloncat indah itu juga menjalani gerak parabola yang bisa dilihat dari lintasan titik beratnya. Perhatikan gambar berikut ini.
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
Jadi, lintasan gerak translasi dari benda tegar dapat ditinjau sebagai lintasan dari letak titik berat benda tersebut. Dari peristiwa ini tampak bahwa peranan titik berat begitu penting dalam menggambarkan gerak benda tegar.
Cara untuk mengetahui letak titik berat suatu benda tegar akan menjadi mudah untuk benda-benda yang memiliki simetri tertentu, misalnya segitiga, kubus, balok, bujur sangkar, bola dan lain-lain. Yaitu d sama dengan letak sumbu simetrinya. Hal ini jelas terlihat pada contoh diatas bahwa letak titik berat sama dengan sumbu rotasi yang tidak lain adalah sumbu simetrinya.
Orang ini berada dalam keseimbangan
Orang ini berada dalam keseimbangan
Di sisi lain untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan.


Telah dikatakan sebelumnya bahwa suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi. Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Mari kita tinjau suatu benda tegar, misalnya tongkat pemukul kasti, kemudian kita lempar sambil sedikit berputar. Kalau kita perhatikan secara aeksama, gerakan tongkat pemukul tadi dapat kita gambarkan seperti membentuk suatu lintasan dari gerak translasi yang sedang dijalani dimana pada kasus ini lintasannya berbentuk parabola. Tongkat ini memang berputar pada porosnya, yaitu tepat di titik beratnya. Dan, secara keseluruhan benda bergerak dalam lintasan parabola. Lintasan ini merupakan lintasan dari posisi titik berat benda tersebut.
Demikian halnya seorang peloncat indah yang sedang terjun ke kolam renang. Dia melakukan gerak berputar saat terjun. sebagaimana tongkat pada contoh di atas, peloncat indah itu juga menjalani gerak parabola yang bisa dilihat dari lintasan titik beratnya. Perhatikan gambar berikut ini.
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
Jadi, lintasan gerak translasi dari benda tegar dapat ditinjau sebagai lintasan dari letak titik berat benda tersebut. Dari peristiwa ini tampak bahwa peranan titik berat begitu penting dalam menggambarkan gerak benda tegar.
Cara untuk mengetahui letak titik berat suatu benda tegar akan menjadi mudah untuk benda-benda yang memiliki simetri tertentu, misalnya segitiga, kubus, balok, bujur sangkar, bola dan lain-lain. Yaitu d sama dengan letak sumbu simetrinya. Hal ini jelas terlihat pada contoh diatas bahwa letak titik berat sama dengan sumbu rotasi yang tidak lain adalah sumbu simetrinya.
Orang ini berada dalam keseimbangan
Orang ini berada dalam keseimbangan
Di sisi lain untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan.



Telah dikatakan sebelumnya bahwa suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi. Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Mari kita tinjau suatu benda tegar, misalnya tongkat pemukul kasti, kemudian kita lempar sambil sedikit berputar. Kalau kita perhatikan secara aeksama, gerakan tongkat pemukul tadi dapat kita gambarkan seperti membentuk suatu lintasan dari gerak translasi yang sedang dijalani dimana pada kasus ini lintasannya berbentuk parabola. Tongkat ini memang berputar pada porosnya, yaitu tepat di titik beratnya. Dan, secara keseluruhan benda bergerak dalam lintasan parabola. Lintasan ini merupakan lintasan dari posisi titik berat benda tersebut.
Demikian halnya seorang peloncat indah yang sedang terjun ke kolam renang. Dia melakukan gerak berputar saat terjun. sebagaimana tongkat pada contoh di atas, peloncat indah itu juga menjalani gerak parabola yang bisa dilihat dari lintasan titik beratnya. Perhatikan gambar berikut ini.
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
Jadi, lintasan gerak translasi dari benda tegar dapat ditinjau sebagai lintasan dari letak titik berat benda tersebut. Dari peristiwa ini tampak bahwa peranan titik berat begitu penting dalam menggambarkan gerak benda tegar.
Cara untuk mengetahui letak titik berat suatu benda tegar akan menjadi mudah untuk benda-benda yang memiliki simetri tertentu, misalnya segitiga, kubus, balok, bujur sangkar, bola dan lain-lain. Yaitu d sama dengan letak sumbu simetrinya. Hal ini jelas terlihat pada contoh diatas bahwa letak titik berat sama dengan sumbu rotasi yang tidak lain adalah sumbu simetrinya.
Orang ini berada dalam keseimbangan
Orang ini berada dalam keseimbangan
Di sisi lain untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan.

 http://fisikaituindahdanmengasyikkan.blogspot.com/

pemrograman dasar


Tipe Data Terstruktur

Tipe data tersturktur adalah tipe data yang dapat digunakan untuk menampung lebih dari satu tipe data dalam variable sehingga mudah saling berhubungan dab dapat disusun dalam satu struktur.

Array
Array merupakan koleksi data yang mempunyai tipe data yang sama dan mempunyai nama variable yang sama. Array dipanggil berdasarkan indeksnya, indeks array dalam bahasa C dimulai dari nol. Array berdasarkan banyaknya indeks dapat dibagi menjadi satu dimensi, dua dimensi dan  multi dimensi. Penggunaan array sangat membantu dalam menghemat pamakaian variable.

Deklarasi Array 1 Dimensi
Untuk tipe data Integer & Float
tipe_ data nama_variable_array[indek 1];

Untuk tipe data Character

tipe_data nama_variable_array[indeks 1][jumlah_huruf];

Contoh 1 Array 1 Dimensi

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main (int argc, char*argv[])
{
int nilai_akhir[10] , x=1;
char nim [10][5];
while(x<=5)
     {
      printf("\n Data ke : %d \n,x);
      printf("Masukan Nim : "); gets(nim[x]);
      printf("Masukan Nilai Akhir : "); scanf("%d",&nilai_akhir[x]);
      fflush(stdin);
      x++;
     }
system("PAUSE");
return 0;
}

Output Contoh 1 Array 1 Dimensi

Data ke : 1
Masukan Nim             : 12345
Masukan Nilai Akhir  : 20

Data ke : 2

Masukan Nim             : 23456
Masukan Nilai Akhir  : 40

Data ke : 3
Masukan Nim             : 34567
Masukan Nilai Akhir  : 60

Data ke : 4
Masukan Nim             : 45678
Masukan Nilai Akhir  : 70

Data ke : 5
Masukan Nim             : 56789
Masukan Nilai Akhir  : 90
Press any key to continue...


tps://www.google.com/search?q=pemrograman+dasar&ie=utf-8&oe=utf-8

TITIK BERAT PADA BENDA

Telah dikatakan sebelumnya bahwa suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi. Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Benda akan seimbang jika pas diletakkan di titik beratnya
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Mari kita tinjau suatu benda tegar, misalnya tongkat pemukul kasti, kemudian kita lempar sambil sedikit berputar. Kalau kita perhatikan secara aeksama, gerakan tongkat pemukul tadi dapat kita gambarkan seperti membentuk suatu lintasan dari gerak translasi yang sedang dijalani dimana pada kasus ini lintasannya berbentuk parabola. Tongkat ini memang berputar pada porosnya, yaitu tepat di titik beratnya. Dan, secara keseluruhan benda bergerak dalam lintasan parabola. Lintasan ini merupakan lintasan dari posisi titik berat benda tersebut.
Demikian halnya seorang peloncat indah yang sedang terjun ke kolam renang. Dia melakukan gerak berputar saat terjun. sebagaimana tongkat pada contoh di atas, peloncat indah itu juga menjalani gerak parabola yang bisa dilihat dari lintasan titik beratnya. Perhatikan gambar berikut ini.
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
seorang yang meloncat ke air dengan berputar
Jadi, lintasan gerak translasi dari benda tegar dapat ditinjau sebagai lintasan dari letak titik berat benda tersebut. Dari peristiwa ini tampak bahwa peranan titik berat begitu penting dalam menggambarkan gerak benda tegar.
Cara untuk mengetahui letak titik berat suatu benda tegar akan menjadi mudah untuk benda-benda yang memiliki simetri tertentu, misalnya segitiga, kubus, balok, bujur sangkar, bola dan lain-lain. Yaitu d sama dengan letak sumbu simetrinya. Hal ini jelas terlihat pada contoh diatas bahwa letak titik berat sama dengan sumbu rotasi yang tidak lain adalah sumbu simetrinya.
Orang ini berada dalam keseimbangan
Orang ini berada dalam keseimbangan
Di sisi lain untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan


.http://fisikaituindahdanmengasyikkan.blogspot.com/